Julia Love dan Davey Alba—Bloomberg News

Bloomberg, Google sekarang menampilkan jawaban berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mudah digunakan pada bagian atas halaman pencariannya. Ini dapat diartikan pengguna tidak akan pernah mengklik situs web yang datanya digunakan untuk mendukung hasil pencarian tersebut. Tetapi banyak pemilik situs mengatakan bahwa mereka tidak mampu memblokir AI Google untuk meringkas konten mereka.

Hal ini dikarenakan tool Google yang menyaring konten web untuk menghasilkan jawaban AI adalah alat yang sama dalam melacak halaman web untuk hasil pencarian, menurut para penerbit. Memblokir Google milik Alphabet Inc seperti yang dilakukan oleh beberapa situs juga akan menghambat kemampuan situs untuk ditemukan secara online. 

Dominasi Google dalam pencarian—yang diputuskan oleh pengadilan federal minggu lalu sebagai monopoli ilegal—memberinya keuntungandalam ‘perang' AI yang sedang berlangsung.

Di sisi lain para penerbit merasa posisi ini menjadi tidak adil bagi mereka, seiring dengan perkembangan industri. Dilema melanda para penerbit, yang menghadapi pilihan antara menawarkan konten mereka untuk digunakan sebagai bahan model AI, namun berdampak pada situs mereka menjadi usang dan menghilang dari penelusuran Google, yang merupakan sumber lalu lintas utama.