Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak turun tipis karena pasar mempertimbangkan data ekonomi AS yang kuat dan kemungkinan serangan oleh Iran atau proksinya ke Israel terhadap prospek permintaan yang lesu di China.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun di bawah US$78 per barel setelah naik 1,5% pada Kamis (15/08/2024). Sementara minyak mentah Brent ditutup tepat di atas US$81.

Data penjualan ritel dan pekerjaan yang kuat dari AS, sebagai konsumen minyak terbesar, membantu mengimbangi kekhawatiran tentang melambatnya investasi aset tetap dan aktivitas industri di China, sebagai importir terbesar.

Harga acuan global Brent berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua, bangkit dari level terendah tujuh bulan pada awal minggu lalu. Pasar tetap waspada untuk tanda-tanda perkembangan signifikan di Timur Tengah, karena Israel memulai pembicaraan dengan mediator internasional tentang jeda yang diusulkan untuk perang di Gaza yang telah berlangsung lebih dari 10 bulan.