Seiring kenaikan saham, obligasi pemerintah AS turun seiring dengan ekspektasi pelonggaran The Fed yang agresif. Pasar swap kini memperkirakan tiga pemotongan 25 basis poin dalam sisa pertemuan The Fed tahun 2024, turun dari empat yang diharapkan sebelumnya dalam minggu ini.
Imbal hasil Treasury melonjak, dengan pergerakan yang dipimpin oleh jatuh tempo yang lebih pendek, sementara imbal hasil 10 tahun naik delapan basis poin menjadi 3,91%. Indeks kekuatan dolar naik dan yen melemah terhadap dolar ke level yang terakhir terlihat pada awal bulan.
Di Asia, laporan data yang akan dirilis pada Jumat (16/08/2024) termasuk produk domestik bruto (PDB) untuk Malaysia, Hong Kong, dan Taiwan, serta data Indeks Industri Tersier untuk Jepang. Di tempat lain, kepala bank sentral China menjanjikan langkah-langkah lebih lanjut untuk mendukung pemulihan ekonomi negara itu, sambil memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan mengambil langkah-langkah "drastis".
Alibaba Group Holding Ltd akan menjadi fokus setelah membukukan kenaikan pendapatan 4% yang lemah setelah bisnis perdagangan China-nya menyusut untuk pertama kalinya dalam setidaknya satu tahun.
Reli AS
S&P 500 memperpanjang reli enam hari menjadi 6,6% pada Kamis (15/08/2024) - kinerja terbaik dalam rentang seperti itu sejak November 2022. Indeks Russell 2000 untuk perusahaan yang lebih kecil naik 2,5%. "Indikator ketakutan" Wall Street - VIX - turun ke sekitar 15.
Walmart Inc - barometer pertumbuhan - melonjak karena prospek yang solid. Applied Materials Inc, pembuat peralatan pembuatan chip terbesar AS, memberikan perkiraan penjualan pada akhir jam AS yang sesuai dengan perkiraan.
Pejabat AS telah mencoba menggunakan suku bunga yang lebih tinggi untuk mengurangi inflasi tanpa menyebabkan ekonomi berkontraksi - skenario yang dikenal sebagai "soft landing". Gubernur The Fed Bank of St. Louis Alberto Musalem mengatakan waktunya semakin dekat untuk memangkas suku bunga. Rekan sejawatnya di Atlanta Raphael Bostic mengatakan kepada Financial Times dia "terbuka" untuk pengurangan pada September.
"Soft landing bukan lagi harapan. Itu menjadi kenyataan," kata David Russell di TradeStation,. "Angka-angka ini juga menunjukkan bahwa volatilitas pasar baru-baru ini sebenarnya bukan ketakutan akan pertumbuhan. Itu hanya musim panas normal yang diperkuat oleh pergerakan di pasar mata uang."
Dalam komoditas, emas stabil pada awal Jumat sekitar US$2.456 per ounce, sementara harga minyak turun sedikit setelah kenaikan pada Kamis.
(bbn)
