Logo Bloomberg Technoz

Menkes Tegaskan Bullying untuk Ciptakan Dokter Tangguh Dilarang

Dinda Decembria
16 August 2024 06:50

Menkes Budi Sadikin. (Sumber: Dinda Decembria/Bloomberg Technoz)
Menkes Budi Sadikin. (Sumber: Dinda Decembria/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menkes Budi Gunadi Sadikin telah mengirim tim serta bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan dan audit terkait kasus dokter muda peserta PPDS diduga bunuh diri karena dibully senior.

“Kita sudah menemukan catatan hariannya, jadi kita bisa melihat perkembangan moral dan kejiwaan beliau seperti apa. Nanti kita konfirmasi apakah hal ini benar-benar terjadi, jika terjadi kita pastikan akan memberikan sanksi tegas,” ujar Menkes Budi di Istana.

“Kita juga akan merapihkan pendidikan di Universitas Dipenogoro dan juga di RS Kariadi. Sehingga tidak ada lagi perilaku-perilaku bullying seperti ini dengan alasan menciptakan tenaga yang tangguh, tidak cengeng. Karena kita bisa menciptakan tenaga tangguh tanpa menyebabkan kematian seperti ini,” tambahnya.

Lalu Menkes Budi mengatakan akan memeriksa para mahasiswa aktif peserta PPDS. Serta menghentikan prodi anestesi FK Undip sementara.

“Hal ini kita lakukan sementara karena kita mau periksa semua murid-murid di sana. Junior diintimidasi, tidak boleh bicara, oleh sebab itu kita berhentikan, sebab penyelidikan bisa cepat, transparan, bebas dari intimidasi yang terjadi sekarang,” ujar Menkes Budi.