Logo Bloomberg Technoz

Jepang Akhiri Peringatan Gempa Besar Seminggu Usai Gempa Kyushu

News
15 August 2024 20:20

Sebuah rumah rusak akibat gempa bumi di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)
Sebuah rumah rusak akibat gempa bumi di Nanao, Prefektur Ishikawa, Jepang, Selasa (2/1/2024). (Soichiro Koriyama/Bloomberg)

Shoko Oda - Bloomberg News

Bloomberg, Jepang membatalkan peringatan akan peningkatan risiko gempa bumi besar seminggu setelah getaran kuat di lepas pantai barat daya Pulau Kyushu yang mendorong pemerintah untuk memperingatkan bahwa hal tersebut mungkin merupakan pertanda akan terjadinya gempa bumi yang lebih besar.

Peringatan tentang bahaya gempa bumi di sekitar Palung Nankai dicabut pada pukul 17.00, setelah tidak ada perubahan dalam aktivitas seismik yang teramati, ujar Menteri Manajemen Bencana Yoshifumi Matsumura kepada para wartawan.

Gempa bumi di daerah tersebut, di mana lempeng laut Filipina menunjam ke bawah lempeng benua Eurasia, dapat lebih merusak daripada gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011 yang menghancurkan timur laut Jepang. Palung Nankai membentang di sepanjang pantai prefektur barat daya negara itu.

"Peringatan khusus mungkin telah berakhir, tetapi bukan berarti tidak ada kemungkinan gempa berskala besar," kata Matsumura, seraya menambahkan bahwa penting untuk menjaga kesiapsiagaan di negara yang rentan terhadap gempa bumi.