Capaian Kinerja Alibaba Meleset, Pendapatan Juni Rp544 Triliun
News
15 August 2024 18:53
Zheping Huang—Bloomberg News
Bloomberg, Alibaba Group Holding Ltd membukukan kenaikan pendapatan sebesar 4%, yang sebelumnya diklaim akan agresif. Fitur shopping baru gagal mendukung aktivitas berbelanja konsumen China. Alibaba sebagai pemimpin e–commerce China mencatatkan pendapatan sebesar 243,2 miliar yuan atau setara US$34 miliar (sekitar Rp544 triliun) pada kuartal Juni.
Proyeksi sebelumnya rata-rata omzet Alibaba mencapai 249,9 miliar yuan. Laba bersih justru turun sekitar 27% menjadi 24,3 miliar yuan. Pencapaian hasil keuangan ini mencerminkan besarnya biaya untuk menarik dan mempertahankan pembeli. Hasil yang mengecewakan ini kemungkinan buat investor gelisah.
Chief Executive Officer (CEO) Eddie Wu mempelopori perombakan di Alibaba. Perusahaan yang pada 2020 jadi target tindakan keras, telah berjuang untuk secara konsisten menghasilkan pertumbuhan dan inovasi.
Wu, yang menggantikan Daniel Zhang sebagai pemimpin perusahaan sekitar setahun yang lalu, punya fokus meningkatkan bisnis commerce dan cloud, seraya bertaruh pada teknologi AI untuk jangka panjang. Para investor khawatir bahwa upaya Alibaba merebut kembali pangsa pasar dari PDD Holdings Inc. dan JD.com Inc di China akan menekan margin.