Logo Bloomberg Technoz

Dalam wawancaranya usai memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024 An Se Young mengatakan setelah momen kemenangannya ini, ia pun sulit untuk melanjutkan bersama tim nasional.

"Setelah momen ini, saya pikir akan sulit untuk melanjutkan (bersama) tim nasional," katanya dikutip dari media Korea Maekyung.

"Saya tidak berpikir bermain untuk tim nasional bukan berarti saya tidak bisa bermain di Olimpiade. Bulu tangkis sama sekali berbeda dari tunggal dan ganda. Saya tidak berpikir kita harus mencabut kualifikasi pemain kita. Tetapi asosiasi kita menghalangi segalanya. Saya mengabaikan banyak hal atas nama kebebasan," tambahnya.

Bahkan disebutkannya, persiapan pidatonya ini sudah direncanakannya sejak 2018. Ketika An Se Young mengenakan bendera tim nasional di cabor badminton.

"Saat saya pertama kali mengenakan bendera nasional. Kekuatan pendorong bagi saya untuk menetapkan tujuan dan mencapai impian saya adalah kemarahan," tambahnya.

Kemudian An Se Young menyampaikan kepada asosiasi pada tanggal 12 bahwa dia tidak akan menghadiri semua kompetisi internasional yang dijadwalkan untuk diikuti bulan ini.

An Se Young tidak akan menghadiri Tur Dunia Federasi Bulu Tangkis (BWF) Super 750 Japan Open (20-25) dan Super 500 Korea Open (27-1 September).

Di katakan bahwa An Se Young adalah satu-satunya atlet di antara anggota Olimpiade yang telah menyatakan niatnya untuk tidak berpartisipasi dalam dua kompetisi tersebut.

Alasan utama ketidakhadirannya adalah cedera lutut dan pergelangan kaki. Dengan hal ini orang tua An Se Young bertemu dengan pejabat dari Asosiasi Bulu Tangkis Korea pada bulan Februari dan menuntut rehabilitasi dari tim mereka dan penugasan pelatih khusus.

(dec/spt)

No more pages