Logo Bloomberg Technoz

Pergerakan mata uang Asia hari ini cukup volatile dan bervariasi di mana beberapa mata uang masih berhasil menguat seperti baht yang naik 0,31% disusul peso Filipina 0,04%, rupee dan dolar Hong Kong masing-masing 0,03%.

Pelemahan rupiah hari ini terutama karena data neraca dagang yang mencatat penurunan nilai surplus cukup tajam pada Juli, jauh di bawah ekspektasi pasar.

Badan Pusat Statistik siang tadi melaporkan, surplus neraca dagang RI mengecil jadi tinggal US$472 juta saja pada Juli, turun signifikan dibanding bulan sebelumnya di mana nilai surplus mencapai US$2,39 miliar. Nilai surplus neraca dagang Juli juga menjadi yang terendah sejak Mei 2023.

Penurunan nilai surplus memberikan sinyal sokongan untuk nilai rupiah mungkin akan lebih rentan ke depan, di tengah kinerja transaksi berjalan yang diprediksi mencatat defisit hingga 0,9% dari Produk Domestik Bruto tahun ini.

Surat utang diburu

Rupiah hari ini juga tertekan oleh aksi jual di pasar saham. IHSG ditutup lemah setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Rabu. Indeks saham turun 0,36% ke level 7.409,5.

Sedangkan pasar surat utang negara sepertinya tidak terlalu terpengaruh data penurunan nilai surplus neraca dagang. Hampir semua imbal hasil surat utang RI mencatat penurunan, indikasi ada aksi beli yang mengerek harga obligasi negara.

Reli harga obligasi negara itu sepertinya cukup membantu rupiah sehingga bisa mengurangi pelemahan menjadi tidak terlalu besar.

Mengacu data Bloomberg sore ini, hampir semua surat utang negara mencetak reli harga, terindikasi dari penurunan tingkat imbal hasil alias yield. Hanya yield SBN-1Y sebagai satu-satunya yang masih naik. Selain itu, yield obligasi negara turun.

Yield 2Y turun 3,5 bps ke 6,449%. Sedang imbal hasil tenor 5Y turun 3,4 bps ke level 6,551%. SBN tenor 10Y tercatat turun 2,8 bps ke 6,716%, dan tenor 15Y serta 20Y masing-masing turun yield-nya 4,8 bps dan 2,4 bps menjadi 6,758% dan 6,866%. Penurunan yield terbesar dicatat oleh SBN-4Y yang turun hingga 11,1 bps menjadi 6,433%.

(rui)

No more pages