Logo Bloomberg Technoz

Intel sedang berjuang untuk mendapatkan kembali pijakannya di industri yang pernah didominasinya. Awal bulan ini, perusahaan menyampaikan salah satu laporan pendapatan terburuk dalam 56 tahun sejarahnya.

Saham Intel Corp alami kinerja terburuk.

Kinerja keuangan yang buruk menyebabkan saham yang berbasis di Cambridge, Inggris ini  kehilangan hampir sepertiga nilai pasarnya.

Untuk kembali ke jalur yang benar, Intel melakukan PHK yang berdampak pada 15.000 karyawan dan mengurangi biaya-biaya lainnya. Produsen cip ini juga menangguhkan dividennya.

Meskipun penjualan saham Arm mungkin telah memberikan rejeki dadakan, Intel masih melaporkan kerugian bersih sebesar US$120 juta atas investasi ekuitasnya pada periode tersebut.

CEO Intel Corp Pat Gelsinger. (Dok: Bloomberg)

Seorang perwakilan Intel yang berbasis di Santa Clara, California, menolak berkomentar. 

Arm, yang menjual saham tahun lalu dan menjadi penawaran di pasar perdana (IPO) terbesar di tahun 2023, dimiliki secara mayoritas oleh SoftBank Group Corp. dari Jepang. 

Arm diketahui melisensikan desain dan blue print cip ke seluruh industri semikonduktor, termasuk ke Intel.

Intel memproduksi sebagian besar cipnya sendiri berdasarkan desain internal. Namun produk tersebut telah kalah bersaing, yang banyak di antaranya menggunakan produk Arm.

(bbn)

No more pages