Presiden Korsel Tawarkan Jalan Menuju Reunifikasi dengan Korut
News
15 August 2024 14:20
Soo-Hyang Choi - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol menawarkan bantuan, dialog, dan jalan menuju reunifikasi kepada Korea Utara (Korut). Ia melakukan pendekatan baru kepada negara tetangga yang telah mencacinya dengan penghinaan dan mengancam akan melenyapkan pemerintahannya di Seoul.
Dalam pidato pada Kamis (15/08/2024) untuk memperingati berakhirnya penjajahan Jepang atas Semenanjung Korea pada tahun 1945, Yoon menyebut reunifikasi sebagai "tugas yang belum selesai," yang ia rencanakan untuk dikejar dengan jalan yang berlandaskan kebebasan.
"Hanya dengan mempertahankan kebebasan kita dengan teguh, kita bisa menjadi kekuatan utama yang mendorong reunifikasi yang bebas dan demokratis," kata Yoon. Dia juga berjanji untuk meningkatkan kesadaran tentang pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara, yang selama bertahun-tahun geram atas kritik terhadap catatan hak asasi mereka.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memulai tahun ini dengan nada keras, dengan menghilangkan konsep reunifikasi damai dari kebijakan nasional negaranya dan menghapus undang-undang untuk kerja sama ekonomi dengan Korea Selatan. Keputusan tersebut semakin memperdalam jurang antara kedua negara tetangga.