Logo Bloomberg Technoz

BPS Ungkap Alasan Ekspor Bijih Tembaga RI Tinggi pada Juli 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 August 2024 12:32

Sampel batuan kaya tembaga./Bloomberg-Carla Gottgens
Sampel batuan kaya tembaga./Bloomberg-Carla Gottgens

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan salah satu penopang kenaikan nilai ekspor Indonesia bulan lalu adalah sektor pertambangan dan penggalian. Kenaikannya mencapai 19,51% dengan andil peningkatan 2,96%. Salah satunya kontributornya, bijih tembaga.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sektor pertambangan dan penggalian tumbuh signifikan ditopang adanya peningkatan permintaan domestik dan luar negeri. Pertambangan bijih tumbuh hingga 34,36% berasal dari peningkatan kebutuhan bijih tembaga untuk permintaan dalam negeri dan luar negeri.

“Ekspor bijih tembaga pada Juli 2024 mencatatkan kenaikan US$693 juta dibandingkan bulan sebelumnya. Volumenya naik 12,28 ribu ton secara bulanan,” terang Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

“Namun setelah Juni 2024 tidak ada ekspor, nihil. Karena beberapa perusahaan masih memproses perizinan sehubungan perpanjangan relaksasi untuk konsentrat tembaga.”

Informasi saja, nilai ekspor Indonesia bulan lalu adalah US$ 22,21 miliar. Tumbuh 6,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Sementara dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), ekspor naik 6,55%.