Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Juli Naik 6,46%, ini Komoditas Penopangnya

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 August 2024 11:35

Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala BPS RI (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala BPS RI (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan nilai ekspor Indonesia pada bulan Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau tumbuh 6,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendorongnya masih dari sektor komoditas.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai ekspor migas Indonesia mencapai US$1,42 miliar atau naik 15,57% dari bulan sebelumnya. Nilai ekspor non migas juga naik 5,98% menjadi US$20,79 miliar.

“Peningkatan nilai ekspor Juli secara bulanan terutama didorong peningkatan ekspor non migas pada biji logam keran dan abu (hs26), logam mulia dan perhiasan atau permata (hs71) dan perlengkapan elektronik dan bagiannya,” terangnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

“Adapun kenaikan ekspor migas terutama didorong oleh nilai ekspor minyak yang memiliki andil 0,82%.”

Nilai ekspor Indonesia sendiri pada Juli ini lebih tinggi dibandingkan Juni yang tumbuh 1,17% yoy. Adapun konsensus Bloomberg memperkirakan pertumbuhan ekspor Juli di 3,7% yoy, sehingga realisasi jauh lebih tinggi dari ekspektasi.