Logo Bloomberg Technoz

Nota Keuangan Disampaikan Besok, Ini Kerangka Asumsi Makro 2025

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 August 2024 10:35

Presiden RI Joko Widodo di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI (Sekretariat Presiden)
Presiden RI Joko Widodo di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI (Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyampaikan Nota Keuangan Pengantar Rancangan Anggaran dan Pendapatan Negara (APBN) 2025 besok di DPR RI, Jokowi akan membacakan kerangka makro-fiskal, hingga rencana keuangan yang akan dijalankan oleh pemerintahan baru.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama otoritas moneter telah melakukan pembahasan pendahuluan RAPBN 2025 dengan DPR RI. Berdasarkan hasil sidang paripurna, diputuskan juga rancangan asumsi makro dalam RAPBN 2025.

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% - 5,5% dalam asumsi makro 2025. Besaran itu, tercatat tidak mengalami perubahan dari angka pertumbuhan ekonomi yang diusulkan pemerintah.

Besaran pertumbuhan ekonomi dalam Asumsi Dasar Makro-Fiskal merupakan angka yang bersifat asumsi untuk mematok pendapatan negara, inflasi, suku bunga, hingga lifting minyak dan gas.

Untuk tahun 2025, inflasi dipatok oleh pemerintah dan DPR sebesar 1,5% - 3,5%. Inflasi pangan atau volatile food pada tahun depan diarahkan berada di bawah 5% dengan mendorong langkah stabilisasi harga yakni menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi.