Logo Bloomberg Technoz

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 66,04. Berada di area beli (long) dan bahkan lumayan kuat.

Harga emas masih bisa naik lagi, dengan target resisten terdekat US$ 2.454/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Namun investor patut waspada, karena US$ 2.455/troy ons sepertinya akan menjadi pivot point.

Andai pivot point itu tertembus, maka target support US$ 2.432/troy ons akan terkonfirmasi. Target support berikutnya adalah US$ 2.414/troy ons.

Arah Suku Bunga

Ke depan, prospek harga emas masih akan cerah. Pendorong utamanya adalah ekspektasi terhadap penurunan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) oleh bank sentral Federal Reserve.

“Penurunan suku bunga sudah masuk perhitungan di pasar, pertanyaannya tinggal seberapa banyak. Dalam waktu dekat mungkin akan diselingi oleh aksi profit taking, tetapi dalam jangka panjang harga emas akan menguat seiring fundamentalnya,” kata Rhona O’Connell, Analis di StoneX, seperti diberitakan Bloomberg News.

Mengutip CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) ke 5-5,25% pada September adalah 64%. Sedangkan probabilitas pengguntingan 50 bps adalah 36%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

(aji)

No more pages