Pekerjaan jasa penambangan fase awal tersebut juga ditargetkan dapat menghasilkan produksi lebih dari 359,3 juta bank cubic meter (bcm) untuk pengupasan lapisan tanah penutup dan sebanyak 60,60 juta ton batu bara.

"Dengan strategi pengembangan bisnis yang proaktif, kami tidak hanya fokus pada perolehan dan perpanjangan kontrak tetapi juga pada menciptakan aliran pendapatan yang stabil dan berkelanjutan," ujar Indra.

(ibn/dhf)