Logo Bloomberg Technoz

BI akan Pertahankan Bunga Acuan 5,75% Pekan Depan: Bloomberg

Ruisa Khoiriyah
14 April 2023 10:42

Masyarakat yang menukarkan uang tunai jelang lebaran di layanan penukaran Bank Indonesia (Sultan Ibnu Affan/Bloomberg Technoz)
Masyarakat yang menukarkan uang tunai jelang lebaran di layanan penukaran Bank Indonesia (Sultan Ibnu Affan/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, JakartaBank Indonesia diprediksi akan melanjutkan kebijakan mempertahankan bunga acuan di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dijadwalkan pada 18 April pekan depan. Demikian prediksi dari ekonom Bloomberg, menggarisbawahi kebijakan bank sentral itu didorong oleh perlambatan laju inflasi yang semakin meyakinkan.

Tamara Mas Henderson, ekonom Bloomberg, menilai ada beberapa faktor yang memperkuat alasan bagi BI untuk memperpanjang tingkat bunga di level yang sama untuk kali ketiga. 

Penguatan nilai tukar rupiah sejauh ini memperlihatkan ketangguhannya melawan turbulensi pasar sepanjang tahun ini. “Kebijakan bunga riil berada di teritori positif. Kebalikan dari bunga acuan Fed yang masih negatif,” jelasnya.

Proyeksi inflasi Indonesia (Bloomberg Economics)

Divergensi itu, bersamaan dengan surplus transaksi berjalan, memberi penguatan lebih besar pada nilai tukar rupiah dalam menghadapi dominasi the greenback dolar AS.

Inflasi domestik diprediksi akan melandai ke level 2%-4% pada pertengahan tahun ini. Inflasi inti sudah berada di kisaran target bank sentral dan terlihat cukup stabil, menunjukkan ekspektasi terhadap inflasi sudah cukup terjangkar.