Rupiah sedang di Atas Angin, BI Kurangi Penjualan SRBI
Mis Fransiska Dewi
15 August 2024 08:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah telah membukukan kinerja apik selama Juli lalu dengan penguatan bulanan yang pertama kali terjadi tahun ini. Memasuki Agustus, rupiah semakin menunjukkan performa tangguh dengan mencetak penguatan 3,58% month-to-date, kenaikan nilai tertinggi dibanding valuta Asia lain.
Kinerja rupiah yang semakin meyakinkan itu membuat Bank Indonesia mengurangi penjualan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), seiring dengan mulai derasnya arus modal asing menyasar pasar surat utang negara dan pasar saham.
Lelang SRBI yang semula dilakukan dua kali dalam sepekan setiap hari Rabu dan Jumat, mulai bulan ini hanya digelar sekali seminggu yaitu pada Jumat saja.
"Mulai bulan Agustus lelang SRBI seminggu sekali di hari Jumat. [Bank Indonesia] melihat kondisi ke depan, sementara ini seminggu sekali sudah cukup apalagi rupiah sedang menguat, inflow [arus masuk modal asing] terjadi tidak hanya di SRBI tapi juga di SBN [Surat Berharga Negara]," kata Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Edy Susianto kepada Bloomberg Technoz, kemarin.
Pemodal asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar SBN sebesar hampir Rp4 triliun dalam dua hari pertama pekan ini. Sedang di pasar saham, asing telah membukukan net buy tiga hari berturut-turut senilai Rp1,55 triliun dan kemarin IHSG berhasil mencatat all-time-high.