Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Juli Melesat, Jauh Melebihi Ekspektasi

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 August 2024 11:04

Tumpukan peti kemas barang yang dikirimkan melalui pelabuhan./Bloomberg-Andre Malerba
Tumpukan peti kemas barang yang dikirimkan melalui pelabuhan./Bloomberg-Andre Malerba

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data perdagangan internasional Indonesia periode Juli. Sesuai prediksi, ekspor tumbuh lebih tinggi.

Pada Kamis (15/8/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai ekspor Indonesia bulan lalu adalah US$ 22,21 miliar. Tumbuh 6,46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan Juni yang tumbuh 1,17% yoy. Adapun konsensus Bloomberg memperkirakan pertumbuhan ekspor Juli di 3,7% yoy, sehingga realisasi jauh lebih tinggi dari ekspektasi.

Sementara dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), ekspor naik 6,55%.

"Pada Juli, secara umum perubahan harga komoditas bervariasi. Harga komoditas energi naik karena minyak mentah. Kenaikan harga logam mulia didorong harga emas," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.