Bloomberg Technoz, Jakarta - Varian baru Covid-19 yakni Arcturus ditemukan di Indonesia dengan adanya dua pasien. Meskipun pasien tersebut dinyatakan sudah sembuh namun masyarakat tetap perlu mewaspadai penularan khususnya pada musim mudik Lebaran tahun ini.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, sejauh ini gejala pasien varian Arcturus memang cenderung lebih ringan. Apalagi jika pasien sudah mendapatkan vaksin maka dimungkinkan tak akan sakit berat akibat infeksi itu.
Pada dasarnya kata dia, dunia memang belum lepas dari pandemi dan kondisi pandemi masih terjadi dan mutasi virus bisa berlanjut sebagaimana kemunculan varian baru Arcturus. Penularan juga lebih cepat namun gejala bisa lebih ringan.
"Ya (gejala ringan) kalau dari laporan luar negeri pasien-pasien Arcturus walau kasus meningkat di Prancis dan Inggris. Itu sifat-sifat virus yang baru. Nah statement kita pandemi belum dicabut dan kini Indonesia apabila terjadi kenaikan kasus dan parameter kasus maka kita tetap diminta waspada," kata Mohammad Syahril kepada Bloomberg Technoz, Jumat pagi (14/4/2023).
Dia mengatakan ada dua hal yang menjadi imbauan Kemenkes terkait varian baru Arcturus. Pertama, masyarakat agar mendapatkan vaksin Covid-19 minimal hingga booster pertama sebelum melakukan mudik dan berinteraksi dengan banyak orang.
"Mau mudik itu sebaiknya dilakukan vaksinasi booster pertama trujuannya untuk memberikan kekebalanagar agar tak kenal Omicron varian apapun tapi tidak berat. Kalau tak vaksinasi akan jadi berat," imbuh dokter ini.
Kedua, tetap melakukan protokol kesehatan yakni menggunakan masker saat berada di ruang publik.
"Protokol kesehatan harus penting dalam kerumunan. Hati-hati kalau tahu orang batuk-batuk kita menghindar suruh pakai masker dan kita juga harus masker. Kalau mudik kita batuk maka harus juga pakai masker agar tidak menularkan," kata dia.
Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengingatkan agar vaksinasi booster dilakukan oleh masyarakat menjelang masa mudik. Hal itu perlu mengingat kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi dalam sepekan terakhir.
"Yang paling penting satu vaksinasi itu penting booster itu penting jadi yang belum itu segera," kata Jokowi pada Kamis (13/4/2023).
Dia mengatakan memang ada kenaikan kasus di Indonesia namun sejauh ini hasil survei menunjukkan tingkat kekebalan sudah 98% karena vaksinasi yang mumpuni. Oleh karena itu dengan merujuk pada standar kenaikan kasus versi Badan Kesehatan Dunia (WHO), kenaikan kasus di Indonesia kata dia relatif terkendali yakni di angka 600-900 kasus.
"Terkendali dengan baik," tutup Jokowi.
(ezr)