Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Tinggi, Filipina Diprediksi Tetap Pangkas Suku Bunga

News
15 August 2024 06:03

Pertumbuhan Ekonomi Filipina Melaju ke 6,3% di Kuartal Kedua. (Dok: Bloomberg)
Pertumbuhan Ekonomi Filipina Melaju ke 6,3% di Kuartal Kedua. (Dok: Bloomberg)

Andreo Calonzo - Bloomberg News

Bloomberg, Bank Sentral Filipina diprediksi akan mengambil keputusan sulit pada rapat hari ini, Kamis (15/8/2024). Mereka akan menentukan kebijakan untuk memangkas atau menahan suku bunga, usai data inflasi meroket ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir.

Tiga belas dari 23 analis dalam survei Bloomberg memperkirakan Bangko Sentral Pilipinas (BSP) tetap akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%. Sementara analis sisanya melihat suku bunga acuan tidak berubah pada level tertinggi dalam 17 tahun terakhir.

Gubernur Eli Remolona, yang telah berulang kali mengisyaratkan selama berbulan-bulan kemungkinan bahwa BSP akan mulai memangkas biaya pinjaman paling cepat pada bulan Agustus, baru-baru ini berusaha untuk meredam ekspektasi setelah inflasi di bulan Juli menembus target 2% hingga 4% dari bank sentral. Hal ini membuat pivot jangka pendek menjadi “sedikit lebih kecil kemungkinannya,” kata dia setelah harga naik.