Terakhir, TPIP dan TPID akan melakukan upaya penguatan ekosistem pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan memanfaatkan teknologi.
“Mungkin itu beberapa strategi yang kami harapkan bisa kami implementasikan baik untuk mengawal target di semester II 2024 ini maupun nanti untuk yang jangka panjang,” ucap Ferry.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga beras mengalami kenaikan, baik secara bulanan maupun tahunan. Hal itu terjadi karena periode panen raya yang terjadi pada April-Mei 2024 sudah berakhir.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan harga beras di tingkat eceran tercatat naik 0,94% secara bulanan dan 12,65% secara tahunan.
Sementara di tingkat grosir, harga beras naik 1,03% (month to month/mtm) dan 14,15% (year on year/yoy).
Selanjutnya, harga beras di tingkat penggilingan tercatat naik 2,22% secara bulanan sementara jika dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan 14,15% (yoy).
“Siklus tahunan terjadi setiap tahunnya, setelah selesai masa panen artinya jumlah pasokan di pasar mulai turun. Ini yang mendorong kenaikan harga beras,” kata Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
(azr/lav)