Sebanyak 333 saham mengalami kenaikan, dan ada 241 saham turun. Sedangkan ada 220 saham tidak bergerak.
Sektoral saham konsumen non primer, saham infrastruktur, dan saham barang baku menjadi pendukung utama laju kenaikan IHSG hingga cetak rekor, dengan menguat 3,42%, 1,50%, dan 1,27%, disusul oleh menguatnya saham keuangan mencapai 0,80%.
Sedangkan, saham-saham teknologi berhasil mengalami penguatan 0,74%.
Sejumlah saham-saham konsumen non primer yang menjadi pendorong penguatan IHSG ialah saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) yang melesat 25%, saham PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) yang naik 17,7%, dan saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menguat 4,22%.
Senada, saham infrastruktur juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meroket 18,8%, PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) melesat dengan kenaikan 9,94% dan terutama saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menguat 4,76%.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 1,11% ke posisi 922,6.
Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori positif antara lain, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melesat 7,14%, PT Indosat Tbk (ISAT) menguat 5,01%. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terbang 3,71%, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) melonjak 3,21%.
Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini bergerak bervariasi. Indeks Kospi melejit 0,88%, indeks Strait Times Singapore menguat 0,84%, dan indeks Nikkei 225 menghijau 0,58%. Sementara itu, indeks Shanghai drop 0,61%, dan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,35%.
(fad)
