Nanti malam, pasar masih akan menantikan rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang diprediksi akan menguatkan optimisme pasar hari ini.
Aksi beli investor
Rupiah yang perkasa melawan dolar AS hari ini juga mendapatkan dukungan dari animo yang meningkat di pasar saham dan surat utang. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG yang dibuka menguat akhirnya mempertahankan penguatan di zona hijau dan sukses ditutup naik 1,08% hari ini.
Di pasar surat utang, mayoritas surat berharga negara membukukan kenaikan harga, terindikasi dari yield yang turun.
Sampai sore hari ini, berdasarkan data Bloomberg, yield SBN-15 tahun terkikis paling banyak hingga 5,7 bps menjadi 6,806%. Lalu, tenor 20Y juga turun 3,3 bps ke 6,890%. Sementara tenor lebih pendek yaitu SBN-5Y turun 2,6 bps ke 6,585%, serta SBN-10Y terkikis 2,5 bps menjadi 6,745%.
Animo investor asing terpantau sudah tinggi sejak pekan lalu, terlihat dari catatan pembelian di pasar saham serta surat utang.
Mengacu data Kementerian Keuangan yang dikompilasi oleh Bloomberg, sejak awal pekan, investor asing membukukan posisi beli bersih sebanyak Rp3,97 triliun.
Sedangkan di pasar saham, asing juga membukukan posisi net buy hampir Rp1 triliun, tepatnya sebesar Rp974,13 miliar menurut data yang dipublikasikan otoritas bursa.
(rui)