Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Makin Trengginas, Ditutup Terkuat di Asia Hari Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
14 August 2024 16:19

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah sukses menutup hari terbaik tahun ini dengan penguatan 1% di pasar spot, berkat optimisme pasar yang menguat terkait peluang penurunan bunga acuan global, pasca data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah.

Rupiah spot ditutup di level Rp15.678/US$, menguat 0,97% dibanding posisi hari sebelumnya. Level penutupan itu menjadi posisi terkuat rupiah sejak setidaknya pertengahan Maret silam.

Dengan posisi penutupan hari ini, rupiah membukukan penguatan 3,58% selama Agustus saja (month-to-date). Sedangkan bila dihitung sejak Juli, penguatan rupiah mencapai 4,26% quarter-to-date, menjadi valuta terkuat di Asia setelah ringgit dan baht yang masing-masing menguat 6,22% dan 4,75%.

Rupiah yang sempat ambles melemah hingga lebih dari 6%, terutama sejak April lalu, kini memperkecil kerugian setahun ini menjadi tinggal 1,82% year-to-date.

Penguatan rupiah hari ini juga menjadi yang terbesar di Asia, disusul oleh won Korea yang naik nilainya 0,71%, lalu dolar Taiwan 0,50%, ringgit 0,48%, lalu dong Vietnam 0,30% serta dolar Sinagpura 0,14%. Semua mata uang Asia kompak mengalahkan dolar AS hari ini yang susut pamornya pasca rilis data inflasi harga produsen AS menunjukkan tekanan harga yang makin landai.