Logo Bloomberg Technoz

Anggaran HUT RI di IKN Bentuk Kualitas Belanja APBN Tak Produktif

Azura Yumna Ramadani Purnama
14 August 2024 16:20

Presiden Jokowi Saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Presiden Jokowi Saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai anggaran perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai pemborosan anggaran. Hal ini menunjukkan kualitas anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) digunakan untuk belanja non-produktif.

Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menjelaskan, padahal masyarakat sedang membutuhkan stimulus perlindungan sosial untuk mempertahankan daya beli akibat kenaikan biaya pendidikan hingga gelombang Pemutusan Hak Kerja (PHK).

“Cara-cara yang tidak sensitif seperti ini semakin menunjukkan kualitas dari APBN [Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara] memang digunakan untuk belanja non-produktif,” kata Bhima kepada Bloomberg Technoz, Rabu (14/8/2024).

Terlebih, menurutnya pada tahun depan utang dan bunga utang yang harus dibayarkan pemerintah telah menembus Rp1.200 triliun yang terdiri dari Rp800 triliun utang jatuh tempo dan Rp400 triliun bunga utang tahun berjalan.

Sehingga, kenaikan anggaran HUT RI di IKN adalah pemborosan anggaran yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi stimulus kepada masyarakat.