Foxconn telah menetapkan tujuan untuk mengamankan 40% dari pasar server AI global. Hon Hai mengandalkan hubungan dekatnya dengan banyak perusahaan teknologi terbesar di dunia dan keahlian manufaktur yang mendalam.
Saham Foxconn naik hampir 80% tahun ini karena para investor telah membeli saham perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Awal bulan ini, rekan senegaranya, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) mengatakan bahwa pendapatan bulan Juli naik 45%, melampaui estimasi untuk kuartal ini dan menunjukkan bahwa permintaan AI tetap kuat.
Cecilia Chan dari Bloomberg Intelligence mengatakan server AI kemungkinan besar akan menjadi mesin pertumbuhan utama Foxconn mengingat kemitraannya yang kuat dengan Nvidia.
Pandangan Chan bertumpu pada situasi peningkatan global dalam aplikasi AI.
“Kemampuan logistik dan manufakturnya yang kuat dapat mempertahankan pangsa perakitan iPhone di atas 50% bahkan ketika Apple melakukan diversifikasi pemasok, tetapi peningkatan peringkat lebih lanjut mungkin dibatasi oleh margin satu digit yang rendah,” jelas dia.
Pengiriman iPhone di China dalam beberapa bulan terakhir telah membalikkan penurunan sejak awal tahun, dan pasar smartphone global mempercepat pertumbuhannya.
Foxconn, seperti halnya TSMC, mendapatkan keuntungan dari kenaikan permintaan elektronik konsumen, dan penambahan fitur serta peningkatan AI secara luas.
Hal-hal diatas sebagai katalis yang mendorong pengguna untuk meningkatkan perangkat mereka. Penjualan Hon Hai di bulan Juli melonjak 22% berkat penjualan server AI, dan laporan perusahaan pada hari Rabu mengindikasikan bahwa mereka mengharapkan pertumbuhan di sebagian besar segmen bisnisnya pada kuartal ini.
Hon Hai mengharapkan pertumbuhan yang kuat dari cloud, jaringan, dan komponennya, sementara perangkat smart electronics - termasuk iPhone — ditetapkan kira-kira datar untuk setahun penuh.
(bbn)
