Logo Bloomberg Technoz

Iran Sebut Gencatan Senjata Gaza Bisa Tunda Pembalasan ke Israel

Redaksi
14 August 2024 16:10

Asap dari ledakan setelah militer Israel mengeluarkan perintah untuk evakuasi di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (22/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Asap dari ledakan setelah militer Israel mengeluarkan perintah untuk evakuasi di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (22/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hanya kesepakatan gencatan senjata di Gaza dari pembicaraan yang diharapkan minggu ini yang dapat menahan Iran untuk tidak melakukan pembalasan langsung terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di wilayahnya. Demikian ungkap tiga pejabat senior Iran.

Iran telah bersumpah akan memberikan respons keras terhadap pembunuhan Haniyeh, yang terjadi ketika ia berkunjung ke Teheran pada akhir bulan lalu dan dituduhkan kepada Israel. Israel tidak mengonfirmasi atau membantah keterlibatannya.

Angkatan Laut AS telah mengerahkan kapal perang dan kapal selam ke Timur Tengah untuk memperkuat pertahanan Israel.

Melansir Reuters, Rabu (14/8/2024), salah satu sumber, pejabat senior keamanan Iran, mengatakan bahwa Iran, bersama dengan sekutunya seperti Hizbullah, akan melancarkan serangan langsung jika perundingan Gaza gagal atau mereka merasa bahwa Israel memperlama negosiasi.

Sumber-sumber tersebut tidak mengatakan berapa lama Iran akan membiarkan perundingan berjalan sebelum memberikan tanggapan. Dengan meningkatnya risiko perang Timur Tengah yang lebih luas setelah pembunuhan Haniyeh dan komandan Hizbullah Fuad Shukr, Iran telah terlibat dalam dialog yang intens dengan negara-negara Barat dan Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir ini mengenai cara-cara untuk melakukan pembalasan, ujar sumber-sumber yang tidak mau disebutkan namanya karena sensitivitas dari masalah ini.