Sumber yang mengetahui proses pemeriksaan ini mengatakan Letitia James membuka proses itu dengan membacakan pernyataan tertulis.
Sebelum pemeriksaan, Trump sendiri sudah mengindikasikan kemungkinan dia akan menjawab semua pertanyaan yang diajukan ketika mengungkapkan keinginannya untuk menjelaskan kesuksesan bisnis pengembang miliknya itu di sosial media.
Trump dimintai keterangan pertama kali pada Agustus tahun lalu setelah kejaksaan agung New York menyelesaikan penyelidikan selama tiga tahun atas bisnis Trump.
Saat itu, Trump memanfaatkan hak tidak menjawab atas semua pertanyaan kecuali mengkonfirmasi namanya.
Jaksa Agung negara bagian New York ini mengajukan tuntutan hukum pada Trump, ketiga anaknya, dan perusahaannya senilai US$ 250 juta dengan tuduhan menggelembungkan nilai aset perusahaan untuk menipu bank dan asuransi agar mendapat berbagai keringanan yang menguntungkan mereka.
James adalah anggota partai Demokrat yang terpilih sebagai Jaksa Agung dengan janji mengejar Trump secara hukum. Dia mencoba mengenakan hukuman seperti larangan seumur hidup bagi keluarga Trump untuk menjalankan usaha di New York.
Pemberian kesaksian ini merupakan kunjungan kedua Trump dalam dua minggu terakhir. Sebelumnya dia hadir di pengadilan kota New York untuk menyatakan diri tidak bersalah atas dakwaan kasus hukum yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Manhattan Alvin Bragg.
Dalam kasus ini Trump didakwa memalsukan catatan perusahaan untuk menyembunyikan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang film porno.
(bbn)