Logo Bloomberg Technoz

IHSG Tembus Resistance 7.400, Saham-saham Ini Jadi Pemicunya

Muhammad Julian Fadli
14 August 2024 13:19

Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I Rabu (14/8/2024) melesat hingga berhasil di atas level resistance 7.400. Tengah hari, IHSG mencatat kenaikan mencapai 0,64% ke 7.403,93 sekaligus sentuh level tertinggi dalam enam bulan.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp4,81 triliun dari sejumlah 10,13 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan. Sementara kurs Rupiah menguat 0,95% ke level Rp15.682/US$ pada pukul 12.40 WIB.

Penutupan IHSG Sesi I pada Rabu 14 Agustus 2024 (Bloomberg)

Sejumlah sektoral saham menjadi pendukung utama penguatan IHSG pada Sesi I. Saham-saham konsumen non primer, saham barang baku, dan saham keuangan mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing melesat 3,51%, 0,65% dan 0,59%.

Adapun saham konsumen non primer yang jadi pendorong terbangnya IHSG adalah, saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dengan meningkat 25%, saham PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) juga melesat dengan kenaikan 18,9%, dan saham PT Vktr Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) yang menguat 18,1%.

Selanjutnya saham-saham barang baku yang juga jadi pendukung laju IHSG i.a, saham PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) dengan kenaikan 10%, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melesat 4,76%, dan saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) terbang 4,05%.