Logo Bloomberg Technoz

Penguatan rupiah terutama didukung oleh animo pemodal asing yang meningkat dalam dua hari perdagangan pekan ini. Mengacu data Kementerian Keuangan yang dikompilasi oleh Bloomberg, sejak awal pekan, investor asing membukukan posisi beli bersih sebanyak Rp3,97 triliun. 

Sedangkan di pasar saham, asing juga membukukan posisi net buy hampir Rp1 triliun, tepatnya sebesar Rp974,13 miliar menurut data yang dipublikasikan otoritas bursa.

Sumbangan minyak sawit

Rupiah membukukan penguatan yang meyakinkan sejak bulan lalu. Pada Juli, rupiah membukukan penguatan 0,7% dibanding bulan sebelumnya dan menjadi kenaikan nilai bulanan terbesar sepanjang tahun ini setelah tekanan makin menghebat pada kuartal II-2024.

Selain terungkit sentimen global terkait arah kebijakan bunga acuan The Fed, bank sentral Amerika, reli rupiah ditengarai karena lonjakan ekspor minyak sawit mentah (CPO) belakangan ini.

Data Badan Pusat Statistik mencatat, volume ekspor CPI naik hampir dua kali lipat pada Juni yang sejalan dengan musim panen perkebunan kelapa sawit. 

"Sektor CPI sangat penting dan berperan penting yang mempengarui prospek pasar, khususnya rupiah dan BI rate. Industri CPO merupakan pemasok dolar AS terbesar di Indonesia dengan nilai ekspor sebanyak US$2,5 miliar hingga US$3 miliar per bulan, sama dengan batu bara akan tetapi lebih besar dibandingkan nikel," kata Head of Research Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro dan Analyst Drewya Cinantyan dalam risetnya baru-baru ini.

(rui)

No more pages