Logo Bloomberg Technoz

Saham & Obligasi Diserbu Investor, Rupiah Terkuat Lima Bulan

Tim Riset Bloomberg Technoz
14 August 2024 12:15

Karyawan memfoto pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menunjukkan keperkasaan hari ini dengan menguat hingga 1%, menyentuh level terkuat dalam lima bulan terakhir, didukung oleh gelombang beli para investor di pasar saham dan surat utang domestik.

Rupiah spot melompat ke level Rp15.675/US$ pada pukul 10:25 WIB hari ini, mencerminkan penguatan 1% yang menjadi penguatan intraday terbesar sejak Desember lalu, berdasarkan data Bloomberg. Pada penutupan sesi pertama perdagangan, rupiah parkir di Rp15.691/US$.

Penguatan rupiah hari ini menjadi yang terbesar di Asia, bersama dolar Taiwan yang naik nilainya 0,57% dan ringgit yang menguat 0,43%. Keperkasaan rupiah juga didukung oleh aksi beli investor di pasar saham dan surat utang negara.

Pada penutupan sesi satu perdagangan, IHSG bertahan di zona hijau, menguat 0,64% ke level 7.403. Sedangkan di pasar surat berharga negara, sebagian besar seri SBN bergerak naik harganya terindikasi dari penurunan level imbal hasil alias yield.

Imbal hasil SBN-5Y turun 3 bps ke level 6,582%, sedangkan 2Y siang ini terpantau turun 1,3 bps ke 6,468%. Adapun yield tenor acuan 10Y turun 1,9 bps ke 6,751% dan 15Y bahkan terpangkas hingga 5 bps di 6,812%.