Bank of America memberi rekomendasi "bullish" pada rupiah menyusul perkiraan pulihnya kunjungan wisatawan asing yang akan menurunkan defisit pada ekspor sektor jasa, menurut analis BoA Claudia Piron dalam catatannya seperti dikutip oleh Bloomberg News, Jumat (14/4/2023).
Di pasar obligasi, pemodal asing kembali bergerak memburu obligasi rupiah, terutama Surat Berharga Negara (SBN) terlihat dari peningkatan nilai kepemilikan asing pada 12 April sebesar Rp 1,06 triliun menjadi Rp 820,26 triliun.
Adapun di pasar saham, pemodal asing mencatat net buy untuk hari ketiga berturut-turut sejak 11-13 April, masing-masing sebesar Rp 591,07 miliar, lalu Rp 1,82 triliun dan Rp 881,96 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat disokong juga oleh data fundamental makroekonomi Indonesia yang memperlihatkan optimisme dengan Indeks Keyakinan Konsumen melambung ke posisi tertinggi, begitu juga cadangan devisa yang semakin kuat.
Bank Indonesia akan menggelar Rapat Dewan Gubernur pada 18 April mendatang dan diprediksi akan mempertahankan bunga acuan di level 5,75% seiring inflasi yang semakin terjangkar di target bank sentral.
- dengan bantuan laporan dari Matthew Burgess dari Bloomberg News
(rui)
