Logo Bloomberg Technoz

Asing Menyerbu, Rupiah Menguat ke Level Tertinggi Sejak Juni 2022

Ruisa Khoiriyah
14 April 2023 09:07

Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)
Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah menguat hingga ke level tertinggi dalam 10 bulan terakhir terdorong animo pemodal asing terhadap aset-aset di pasar keuangan domestik. Aliran modal asing ke pasar surat utang dan saham akan berlanjut meningkat hari ini menyusul data terbaru Amerika yang memperlihatkan inflasi di negara itu mungkin sudah mulai jinak. 

Pada pembukaan perdagangan Jumat hari ini (14/4/2023), nilai tukar rupiah langsung melompat semakin menguat di kisaran Rp 14.680 per dolar AS pada pukul 09:04 WIB.

Data klaim pengangguran Amerika yang dirilis Kamis lalu untuk periode yang berakhir pada 8 April menunjukkan penurunan menjadi 239.000 klaim, memperlihatkan bukti lanjutan bahwa mungkin pasar tenaga kerja di negeri itu sudah mulai melemah. Indeks harga produsen AS pada Maret lalu juga jatuh ke level terendah sejak pandemi merebak. 

Rupiah menguat ke level terkuat dalam 10 bulan terakhir (Bloomberg)

Pasar saham Amerika menguat diikuti pelemahan dolar AS. Itu akan memberi sentimen positif bagi pasar keuangan domestik. Pada penutupan perdagangan Kamis (13/4/2023), pairing USDIDR ditutup di level Rp 14.751 per dolar AS, membawa rupiah menguat 0,87%. 

Jelang penutupan perdagangan sesi satu hari ini (14/4/2023), rupiah semakin menguat ke level terkuat dalam 10 bulan terakhir ke posisi Rp 14.659 per dolar AS. Itu adalah level terkuat rupiah sejak 13 Juni lalu. Rupiah menjadi valuta Asia dengan penguatan terbesar nomer dua setelah won Korea hari ini.