Pertamina Tambah Kapasitas Produksi LPG, Hemat Impor Rp3,4 T
Dovana Hasiana
14 August 2024 13:10
Bloomberg Technoz, Balikpapan - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan PT Pertamina (Persero) melalui PT Badak LNG berpotensi untuk meningkatkan kapasitas produksi liquefied petroleum gas (LPG) menjadi sebesar 400.000 ton/tahun.
Adapun, penambahan kapasitas itu bisa terjadi bila temuan gas jumbo Geng North mulai berproduksi pada 2027 dan diproses di kilang atau train milik PT Badak LNG.
Dengan demikian, Indonesia berpotensi melakukan penghematan terhadap impor LPG sebesar Rp3,48 triliun/tahun, dengan asumsi harga LPG US$550/ton dan asumsi kurs saat ini.
“Tambahan [produksi LPG jadi] 400.000 ton/tahun. Iya [bisa mengurangi impor], dikalikan saja 400.000 ton/tahun [dikali harga gas] US$550,” ujar Arifin saat ditemui di kantor Badak LNG, di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan PT Badak LNG berencana untuk melakukan penghidupan kembali pada satu kilang miliknya.