Amanda Gordon - Bloomberg News
Bloomberg, Gina Raimondo, Menteri Perdagangan dalam pemerintahan Presiden Joe Biden dan favorit beberapa raksasa Wall Street, akan membantu Wakil Presiden Kamala Harris mengumpulkan dana selama akhir pekan saat Hari Buruh. Ada nama Anna Wintour, desaine ternama dari Majalah Vouge, yang menjadi tuan rumah.
Dari list undangan yang dilihat Bloomberg, mantan kapitalis ventura dan mantan gubernur Rhode Island ini akan menjadi tamu utama dalam sebuah acara untuk calon presiden dari Partai Demokrat pada tanggal 31 Agustus di Southampton.
Mitra senior McKinsey & Co, Liz Hilton Segel, menjadi tuan rumah bersama dengan desainer Tory Burch, Anna Wintour dari Conde Nast, dan Aurora James, pendiri 15 Percent Pledge, yang menyerukan para pengecer untuk memberikan ruang kepada bisnis milik orang kulit hitam.
James juga merupakan desainer merek aksesori miliknya, Brother Vellies, dan menciptakan gaun “Tax the Rich” yang dikenakan oleh Perwakilan Alexandria Ocasio-Cortez pada Met Gala 2021.
Mereka yang tercantum dalam undangan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tiket untuk acara Harris Victory Fund dimulai dari US$2,500 (Rp39 juta) dan mencapai US$50,000 (Rp784 juta) untuk posisi kursi utama.
Secara terpisah, pilihan Harris sebagai pasangan, Gubernur Minnesota Tim Walz, akan menghadiri acara penggalangan dana di Southampton pada 15 Agustus dengan jadwal penampilan dari Mumford & Sons, menurut undangan yang dilihat oleh Bloomberg.
Para tuan rumah termasuk Jen Rubio, CEO pembuat koper Away, suaminya Stewart Butterfield, salah satu pendiri Slack Technologies Inc., dan Lauren Santo Domingo, salah satu pendiri pengecer mode online Moda Operandi. Harga tiket berkisar dari US$6,600 (Rp103 juta) hingga US$150,000 (Rp2,3 miliar).
Menurut juru bicara kampanye Kamala Harris, Walz memiliki lima acara penggalangan dana minggu ini, dimulai di Newport Beach, California, pada hari Selasa, diikuti oleh pemberhentian di Denver dan Boston pada hari Rabu, kemudian Newport, Rhode Island, dan Southampton.
Tiket Demokrat mengumpulkan US$36 juta (Rp564 miliar) dalam 24 jam setelah pengumuman Walz sebagai pasangan, menurut pernyataan seorang pejabat kampanye.
Sementara Harris baru-baru ini mengumpulkan US$13 juta (Rp203 miliar) dalam sebuah acara penggalangan dana di San Francisco.
(bbn)
