Mengubah rencana relokasi tersebut akan menambah pertanyaan mengenai proyek ibu kota baru Indonesia yang ambisius, yang dibangun di kawasan hutan terpencil di Kalimantan dan lebih dari seribu kilometer timur laut Jakarta. Hal ini akan menambah daftar tenggat waktu yang terlewat, dan masalah proyek yang mencakup pembangunan yang lambat dan kesulitan menarik pendanaan investor asing.
Indonesia sedang membangun IKN untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan untuk mendistribusikan kekayaan negara - yang saat ini terkonsentrasi di pulau Jawa - agar lebih merata di antara lebih dari 278 juta warga.
Dalam upaya untuk meningkatkan kepercayaan, Jokowi telah bekerja di Nusantara sejak Minggu, mengadakan rapat kabinet penuh di daerah tersebut. Dan Prabowo Subianto, yang akan dilantik sebagai presiden pada bulan Oktober, awal pekan ini mengatakan dia berkomitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan ibu kota baru di tengah kekhawatiran bahwa dia akan fokus pada agenda kebijakannya sendiri.
Jokowi mengatakan Prabowo sebenarnya ingin pembangunan dipercepat.
"Saya bilang ke dia, pembangunan Nusantara itu butuh 10, 15, 20 tahun," kata Jokowi. "Dia bilang 'itu enggak cepat, saya mau empat, lima, enam tahun'. Terserah dia."
(bbn)