Logo Bloomberg Technoz

Ada Isu Penyelundupan Nikel RI ke China, Menteri ESDM Buka Suara

Dovana Hasiana
14 August 2024 11:30

Tambang nikel di Australia Barat../Bloomberg-Ron D'Raine
Tambang nikel di Australia Barat../Bloomberg-Ron D'Raine

Bloomberg Technoz, Balikpapan - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan mekanisme ekspor komoditas nikel di Indonesia harus melalui berbagai tahapan dan berlapis.

Adapun, pernyataan ini dilontarkan untuk menanggapi kabar adanya praktik penyelundupan ekspor bijih nikel dari Indonesia ke China, usai pemerintah memutuskan untuk melarang kegiatan tersebut sejak Januari 2020.

Menurut Arifin, mekanisme ekspor Indonesia harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan.

Selain itu, komoditas yang diekspor oleh Indonesia juga mendapatkan pengawasan di pelabuhan oleh Kementerian Perhubungan dan tercatat oleh Bea dan Cukai.

“Sebenarnya tercatat ya, kalau impor nikel [Indonesia] kan melalui mekanisme perizinannya panjang. Ada dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, izin keluarnya, kemudian Bea dan Cukai. Jadi lapisannya banyak,” ujar Arifin saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, dikutip Rabu (14/8/2024). 

Daftar Sumber Daya Mineral RI, Nikel Capai 17,3 Miliar Ton (Bloomberg Technoz/Asfahan)