Logo Bloomberg Technoz

PTBA Bicara El Nina dan Koreksi Harga Batu Bara ke Kinerja

Sultan Ibnu Affan
14 August 2024 09:00

Aktivitas pengangkutan batu bara lewat jalur kereta api PT Bukit Asam Tbk (Dok PTBA.co.id)
Aktivitas pengangkutan batu bara lewat jalur kereta api PT Bukit Asam Tbk (Dok PTBA.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten pertambangan batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih tetap menjaga proyeksi kinerja produksi batu bara sepanjang tahun 2024, meski terdapat faktor eksternal yang mampu menghambat.

Sekretaris Perusahaan PTBA Niko Chandra mengatakan bahwa kinerja operasional tambang perusahaan dibayangi fenomena iklim La Niña. Koreksi harga jual, yang menyebabkan raihan laba PTBA turun 26% di semester I-2024, juga patut diperhitungkan.

Niko menambahkan bahwa pihaknya masih akan mengoptimalkan volume produksi dengan perencanaan tahapan penambangan yang terukur. "Kami berusaha untuk tetap agile dan cepat tanggap dalam menghadapi kondisi-kondisi eksternal, termasuk perubahan cuaca," ujar Niko saat dihubungi, dikutip Rabu (13/8/2024).

Niko mengatakan bahwa PTBA sebelumnya juga telah memperhitungkan ancaman dan dampak dari fenomena cuaca tersebut. Perhitungan itu menjadikan PTBA memiliki langkah mitigasi agar kinerja operasional tak terdampak.

"Perusahaan juga memiliki stok batu bara yang memadai untuk menjamin pasokan ke pasar dan mengantisipasi seandainya produksi terkendala cuaca," ujar Niko.