Logo Bloomberg Technoz

Data Inflasi AS Gembirakan Pasar, Rupiah Siap Lanjutkan Penguatan

Tim Riset Bloomberg Technoz
14 August 2024 07:40

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan menuju level terbaik di kisaran Rp15.700-an/US$, seiring peningkatan keyakinan pasar terhadap peluang dimulainya siklus pelonggaran moneter oleh Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat (AS).

Di pasar offshore, setelah semalam ditutup menguat tajam 1,2%, pagi ini rupiah forward sudah diperdagangkan di kisaran Rp15.760-an/US$. Level itu jauh lebih kuat dibanding posisi penutupan pasar spot kemarin di Rp15.833/US$ yang juga merupakan level terbaik sejak akhir Maret 2024.

Bila rupiah berhasil menyentuh zona Rp15.700-an pada hari ini di pasar spot, itu akan mengantarkan rupiah kembali ke wilayah penguatan yang terakhir terlihat pada 22 Maret lalu.

Indeks dolar AS pagi ini bergerak di kisaran lebih rendah di 102,62, setelah kemarin ditutup turun 0,56% pasca rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika menggembirakan pasar karena angka yang lebih rendah ketimbang prediksi.

Inflasi PPI pada Juli tercatat sebesar 0,1% month-on-month, lebih kecil dibanding prediksi dan lebih rendah dibanding Juni. Sedangkan secara tahunan, inflasi harga produsen di AS tercatat 2,2%, turun dibanding Juni sebesar 2,6% dan di bawah ekspektasi pasar 2,3%.