Ekonomi Berkontraksi, Singapura Tahan Suku Bunga
News
14 April 2023 08:18
Michelle Jamrisko - Bloomberg News
Bloomberg, Bank sentral Singapura mempertahankan suku bunganya setelah lima kali pengetatan berturut-turut sejak Oktober 2021 menyusul meningkatnya risiko pertumbuhan global dan penurunan inflasi.
“Dengan meningkatnya risiko pertumbuhan global, perlambatan ekonomi domestik bisa lebih dalam dari yang diantisipasi,” kata Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) dalam sebuah pernyataan Jumat (14/04/2023).
Keputusan itu muncul bersamaan dengan data produk domestik bruto Singapura yang menunjukkan ekonomi berkontraksi melebihi perkiraan pada kuartal pertama.
Dua belas dari 22 responden yang disurvei Bloomberg memperkirakan MAS kembali melakukan pengetatan. Sementara hanya 10 yang memprediksi suku bunga akan ditahan.