Sementara harga minyak rapeseed juga anjlok 1,68%. Saat harga minyak nabati pesaing lebih murah, maka keuntungan menggunakan CPO akan berkurang.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terperangkap di zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 33,8. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang di posisi bearish.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 21,15. Menghuni area jual (short), dan bahkan sedikit lagi tergolong jenuh jual (oversold).
Dengan koreksi yang sudah lumayan dalam. ada kemungkinan harga CPO akan mengalami technical rebound. Target resisten terdekat adalah MYR 3.712/ton yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MYR 3.741/ton boleh menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.683/ton, yang jika tertembus maka MYR 3.657/ton bisa menjadi target berikutnya. Terlihat bahwa ruang koreksi harga CPO sudah makin terbatas.
(aji)