Logo Bloomberg Technoz

Iran Tolak Seruan Barat untuk Berhenti Ancam Israel

Redaksi
13 August 2024 20:40

Bendera Iran. (Dok: Bloomberg)
Bendera Iran. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Seruan dari Prancis, Jerman, dan Inggris agar Iran menahan diri terhadap Israel "tidak memiliki logika politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran pada Selasa (13/8/2024).

Ketiga negara Eropa tersebut mengeluarkan pernyataan pada Senin (12/8/2024) yang menyerukan kepada Iran dan sekutunya untuk menahan diri dari serangan terhadap Israel setelah pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik kelompok Islamis Palestina, Hamas, di Teheran bulan lalu.

Teheran dan sekutunya, Hamas serta kelompok Syiah Hizbullah Lebanon, telah menuduh Israel sebagai dalang dari pembunuhan tersebut. Pemerintah Israel tidak mengaku bertanggung jawab.

"Tanpa keberatan atas kejahatan rezim Zionis (Israel), pernyataan E3 dengan kurang ajar meminta Iran untuk tidak menanggapi pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorialnya," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, seperti dilansir Reuters.

Kanaani mengatakan Teheran bertekad untuk menghalangi Israel dan meminta Paris, Berlin, dan London untuk "sekali dan untuk selamanya menentang perang di Gaza dan pemanasan Israel".