Logo Bloomberg Technoz

Saham-saham berkapitalisasi besar - yang didominasi oleh teknologi - masih dipandang sebagai pemimpin pasar bullish ekuitas AS terbaru, meskipun keyakinan menurun menjadi 36% dari 47% di bulan Juli.

“Optimisme inti pada soft landing dan saham-saham berkapitalisasi besar di AS tidak tergoyahkan,” tulis ahli strategi Michael Hartnett dalam catatannya.

“Hanya saja, para investor sekarang berpikir bahwa the Fed perlu melakukan pemangkasan lebih keras untuk menjamin tidak adanya resesi.”

Catatan Nasdaq 100 yang mengalami rebound. (Dok: Bloomberg)

Survei, yang menjaring 189 partisipan dengan aset US$508 miliar, menunjukkan ekspektasi akan soft landing melonjak menjadi 76% dari 68% di bulan Juli. 

Pada bagian lain, ekspektasi pertumbuhan global turun tajam, dengan 47% responden saat ini percaya ekonomi bakal lebih lemah dalam 12 bulan ke depan. Resesi AS menggantikan konflik geopolitik sebagai risiko terbesar. 

Saham-saham teknologi telah memimpin penurunan di pasar ekuitas, lewat kerugian valuasi yang melebar. Pandangan pasar berikutnya adalah kekhawatiran bahwa Federal Reserve terlalu lambat untuk memangkas suku bunga guna menangkal resesi ekonomi.

Meskipun Indeks Nasdaq 100 yang dipenuhi oleh saham-saham teknologi telah menutup semua kerugiannya dari awal minggu lalu, indeks ini masih berada sekitar 10% di bawah rekor tertingginya di bulan Juli.

Survei BofA menunjukkan alokasi ke ekuitas turun menjadi kelebihan bobot net 11% — penurunan bulanan terbesar sejak September 2022.

Sedangkan eksposur terhadap obligasi naik menjadi net overweight 8% dari net underweight 9% di bulan Juli. Ini adalah alokasi tertinggi sejak Desember.

Alokasi ekuitas regional terbesar adalah pada ekuitas AS, sementara eksposur terhadap saham Jepang mengalami penurunan terbesar dalam satu bulan sejak April 2016.

(bbn)

No more pages