Logo Bloomberg Technoz

Badak LNG Reaktivasi 1 Kilang Bontang: Biaya Rp2,9 T, Target 2028

Dovana Hasiana
13 August 2024 17:30

Tanker pengangkut LNG./Bloomberg-Mark Felix
Tanker pengangkut LNG./Bloomberg-Mark Felix

Bloomberg Technoz, Balikpapan PT Badak LNG bakal menghidupkan kembali satu fasilitas kilang gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) di Bontang, Kalimantan Timur; menyusul potensi Geng North oleh perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Italia, Eni S.p.A.

Senior Manager Technical Badak LNG Johan Anindito Indriawan mengatakan kilang atau train yang diprioritaskan untuk dihidupkan adalah train F dengan biaya US$130 miliar hingga US$180 miliar (Rp2,05 triliun hingga Rp2,85 triliun asumsi kurs saat ini). Adapun, train itu terakhir beroperasi pada 2020.

Namun, biaya ini belum termasuk tahap assesment sebesar US$7,4 juta (atau setara Rp117,1 miliar asumsi kurs saat ini).

Targetnya, train F bakal siap dioperasikan pada 2028, bila tahapan penilaian (assessment) dimulai pada pertengahan 2024.

Train yang menjadi prioritas yang akan dihidupkan kembali tentunya train F yang memang kita desain untuk dihidupkan kembali. Kita lakukan preservasi sejak 2020,” ujar Johan dalam paparannya kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di kantornya, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Suplai LNG. (Dok: Bloomberg)