Logo Bloomberg Technoz

IHSG Menguat 0,81% Terbaik di Asia, Jelang Rilis Inflasi AS

Muhammad Julian Fadli
13 August 2024 16:57

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan Sesi II, bergerak senada dengan sejumlah Bursa Saham Asia. Tak hanya sampai di situ, IHSG juga jadi salah satu yang terbaik penguatannya.

Pada Selasa (13/8/2024), IHSG menutup perdagangan di posisi 7.356,63. Melaju dengan penguatan 0,81% dan 59,01 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Sedangkan indeks LQ45 juga menguat 0,47% dan 4,3 poin ke 912,5.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 13 Agustus 2024 (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 7.366,65 sedangkan terendah sempat di 7.286,55. Volume perdagangan melibatkan 15,65 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp8,57 triliun.

Sebanyak 332 saham mengalami kenaikan, dan ada 230 saham melemah. Sedangkan ada 224 saham tidak bergerak. Dengan frekuensi perdagangan yang terjadi mencapai 1,02 juta kali.

Hampir seluruh indeks sektoral menghijau, dengan saham konsumen non primer, saham transportasi, dan saham energi jadi yang paling tinggi kenaikannya dengan melesat 2,99%, 2,29%, dan 2,10%. Hanya ada satu yang melemah hari ini, yaitu; saham-saham perindustrian tertekan 0,51%.