Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Ditutup Perkasa, Terkuat Sejak Awal April Lalu

Tim Riset Bloomberg Technoz
13 August 2024 16:04

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mencetak kinerja cemerlang hari ini dengan melompat ke level terkuat sejak 5 April lalu, sebelum 'huru hara' pasca Lebaran menjebol rupiah ke level terlemah sejak pandemi Covid-19.

Rupiah spot berhasil ditutup menguat di Rp15.833/US$ pada pasar Selasa, menguat 0,77% dibanding posisi hari sebelumnya dan menjadi yang terkuat dalam hampir lima bulan terakhir. 

Rupiah memimpin penguatan valuta di kawasan sejak pagi tadi disusul oleh peso Filipina yang menguat 0,62%, lalu ringgit Malaysia 0,14%, yuan offshore 0,11% lalu yuan Tiongkok 0,08% serta dolar Singapura 0,09%.

Sejauh ini, hanya won Korea dan baht Thailand yang masih tertekan oleh dolar AS, masing-masing 0,05% dan 0,04%. 

Penguatan rupiah hari ini terungkit sentimen global di mana para investor banyak yang melakukan aksi beli taktis mengantisipasi rilis data inflasi PPI Amerika nanti malam. Selain itu, peluang penurunan BI rate dinilai cukup kuat pada September nanti menurut prediksi beberapa bank investasi asing.