“Kami berharap untuk mendapatkan informasi solid tentang produk AI Google untuk membantu membalikkan periode aksi ambil untung ini,” kata Tim Ghriskey, ahli strategi portofolio senior di Ingalls & Snyder LLC.
“Sangat membantu bagi investor untuk mendengar berita seperti ini dan biasanya kabar ini adalah berita positif dan membantu saham.”
Google Pixel 9 menjadi pendorong yang sangat dibutuhkan. Saham Alphabet telah turun 15% dari level tertingginya pada pertengahan Juli. Saham berada di bawah tekanan bersama dengan kumpulan megacaps lainnya di tengah kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan ekonomi di AS dan valuasi yang tinggi.
Pada lain sisi, para investor semakin khawatir bahwa hanya ada sedikit yang dapat ditunjukkan dari pengeluaran besar-besaran untuk AI.
Saham Alphabet turun setelah belanja modal kuartal kedua lebih tinggi dari yang diharapkan. Perusahaan masih berusaha untuk mengungguli saingannya di bidang AI.
Selama setahun terakhir, persepsi tentang posisi Google dalam perlombaan teknologi AI generatif sangat penting bagi kinerja sahamnya.
Bulan Februari lalu saham Alphabet turun lebih dari 4% dalam satu hari ketika Google menghentikan sementara pembuatan gambar untuk model AI Gemini.
Insiden enam bulan lalu itu terjadi Gemini AI menghasilkan gambaran historis yang tidak akurat. Bulan April, saham Alphabet menguat setelah peluncuran pembaruan pada penawaran AI untuk pelanggan cloud.
Pada acara hari Selasa, Alphabet diharapkan untuk menunjukkan lebih banyak penawaran AI di perangkat, didorong oleh integrasi asli dari model bahasa besar (LLM) atau model AI Gemini untuk fitur teks, gambar, dan suara, menurut Bloomberg Intelligence.
“Keuntungan bagi Google Android atas kepemilikan model AI yang mendasar sedang disorot oleh peluncuran fitur Apple Intelligence yang tertunda, seperti integrasinya dengan ChatGPT di versi 18.1 iOS,” tulis analis Mandeep Singh.
Aksi jual Alphabet baru-baru ini membuat sahamnya berada di kisaran level termurah sejak Maret.
Saham Alphabet dihargai 19 kali lipat dari proyeksi laba selama 12 bulan ke depan, turun dari level tertinggi hampir 24 kali lipat bulan lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Harga tersebut lebih murah dari rata-rata kelipatannya di S&P 500, yang berada di kisaran 20,5 kali.
“Saham Alphabet cukup murah untuk mesin arus kas bebas yang sangat besar. AI baru akan meningkatkan profil margin untuk iklan dan memungkinkan penetapan harga yang lebih baik seperti yang kita lihat pada Meta,” kata Eric Clark, manajer portofolio di Accuvest Global Advisors Inc.
(bbn)