Sebagai informasi, penjualan mobil pada paruh pertama 2024 tercatat 431.987 unit. Turun 14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengusulkan insentif PPnBM DTP kembali diberikan. Insentif tersebut dipandang sukses mengangkat penjualan mobil.
"Waktu Covid-19, kami mengusulkan ke pemerintah untuk memberikan insentif PPnBM DTP dan hasilnya sangat bagus. Volume penjualan meningkat signifikan, dengan demikian penerimaan-penerimaan pajak lain seperti PPN (Pajak Pertambahan Nilai), BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), dan PPh (Pajak Penghasilan), semuanya meningkat hingga 200%," terang Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo.
(aji)