Terdapat pula biaya untuk perbaikan sarana dan prasarana pasar, serta meningkatkan kualitas Puskesmas di wilayah tersebut.
"Seluruhnya dilakukan untuk mengantisipasi kepindahan ASN (aparatur sipil negara) tahun ini," tutur Isa.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan perkembangan anggaran pembangunan IKN. Anggaran untuk IKN di Kalimantan Timur sudah terpakai lebih dari Rp 11 triliun untuk tahun ini.
"Anggaran IKN sudah dialokasikan mulai 2022, dari berbagai macam desain, perencanaan, sampai aktivitas persiapan. Realisasi meningkat sangat tajam di 2023, mencapai Rp 27 triliun," ungkap Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN Kita di kantornya, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Sejak 2022, lanjut Sri Mulyani, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp 75 triliun. Untuk 2024, alokasi anggarannya adalah Rp 42,5 triliun.
Dari alokasi anggaran Rp 42,5 triliun untuk tahun ini, penyerapannya adalah Rp 11,2 triliun hingga akhir Juli. Ini setara dengan 26,4%.
"Ada 108 paket yang sudah dikontrakkan, bukan berarti uangnya sudah keliuar. Yang baru cair kelihatannya Rp 11,2 triliun dari pagu Rp 42,5 triliun. Akan ada akselerasi untuk pencaitan, biasanya di kuartal III atau kuartal terakhir," kata Sri Mulyani.
Beberapa infrastruktur yang dibangun tahun ini, demikian Sri Mulyani, adalah bandara VVIP, jalan tol, jembatan. Ini sudah berfungsi dan ada beberapa yang masih perlu disempurnakan.
"Untuk fasilitas air, akan ada 22 embung bahkan ditingkatkan. Ada pengendalian banjir. Pak Prabowo (Subianto) juga menyampaikan antisipasi kalau ada bencara kebakaran hutan, kita punya reservoir air," jelas Sri Mulyani.
Selain dari APBN, tambah Sri Mulyani, investasi yang sudah masuk bernilai Rp 56 triliun. Investasi ini sudah groundbreaking seperti hotel yang sudah beroperasi.
(lav)
