Bloomberg News

Bloomberg, General Motors Co (GM) telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan di China dan akan segera bertemu dengan mitra lokalnya, SAIC, untuk merencanakan perubahan struktur yang lebih besar dalam operasinya di sana. Ini merupakan pengakuan dari produsen mobil Detroit tersebut bahwa penjualan mereka kemungkinan tidak akan kembali ke level puncak pada 2017.

Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, GM memangkas staf di departemen-departemen yang terkait dengan pasar China, termasuk penelitian dan pengembangan. Dalam beberapa minggu mendatang, GM dan SAIC akan membahas kemungkinan pengurangan kapasitas sebagai bagian dari perubahan arah strategis untuk merek-merek Amerika yang dijual di China.

Penilaian ulang ini merupakan perubahan strategi besar bagi GM, yang menghasilkan miliaran dolar di China pada 2018. Produsen mobil tersebut menarik diri karena banyak merek asing kesulitan bersaing dengan banyaknya pesaing lokal di pasar mobil terbesar dunia, yang kini menghadapi kelebihan kapasitas besar-besaran.

Penyesuaian ini melibatkan pergeseran ke produksi kendaraan listrik, fokus pada model kelas atas, dan impor kendaraan premium, kata sumber-sumber tersebut. Pengurangan kapasitas pabrik dan PHK tambahan sedang dipertimbangkan, kata orang-orang tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena rencana tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum diungkapkan secara publik.